Sisipkan Dalam Sarapan Pagi
Porsi buah yang dianjurkan adalah lima kali sehari. Terlalu banyak? Mulailah sejak pagi hari di mana Anda menikmati sarapan. Anda bisa menambahkan potongan pisang atau strawberry ke dalam sereal, memasukkan potongan berbagai berry dalam plain yogurt, membuat smoothies buah, atau memasukkan potongan tomat dan sayur lain dalam omelet. Mudah bukan? Anda tak hanya mendapat nutrisi untuk memulai kesibukan, tetapi juga menjaga agar Anda kenyang lebih lama.
Letakkan Buah di Depan Mata
Buah-buahan sering disimpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya. Tetapi jangan lupa meletakkan buah di tempat-tempat yang sering Anda lewati dan sering Anda lihat. Bagaimana Anda bisa tertarik dengan buah yang ada di dalam kulkas jika di hadapan Anda ada semangkuk keripik kentang? Mulai sekarang, sajikan buah potong dalam mangkuk, maka Anda akan tertarik untuk menikmatinya. Simpan jauh-jauh camilan tidak sehat di dalam lemari tertutup.
Buah Sebelum Makan
Ada kebiasaan yang salah, kita makan buah setelah ‘makan berat’. Menurut Mangieri, cara terbaik adalah menikmati terlebih dahulu sayur dan buah, baru kemudian pilih makanan yang mengandung protein. Cara ini ada benarnya, karena orang cenderung kenyang ketika selesai makan, sehingga tak ada lagi ruang yang cukup untuk mengonsumsi buah segar.
Kalau tidak suka buah padat? Minum buah saja!
Buah dalam bentuk utuh memang agak tidak menarik dibandingkan dalam bentuk minuman yang lebih praktis. Mengapa tidak mencobanya? Anda bisa mencoba berbagai smoothies dari berbagai jenis buah. Nutrisi dan serat tetap terjaga walaupun buah tersebut telah berbentuk minuman. Tetapi, Anda harus berhati-hati dengan kalori ekstra dari pemanis yang Anda masukkan dalam smoothies atau jus buah.
Ganti Permen Dan Makanan Penutup Anda Dengan Buah
“Buah-buahan adalah permen alami dari alam,” ujar Mangieri. Beliau merekomendasikan buah plum atau berry kering sebagai pengganti permen atau ditaburkan di atas es krim. Hal itu lebih baik dibandingkan jika Anda menambahkan saus cokelat atau sirup buah di atas es krim atau cake. Walaupun rasa manis alami buah sedikit kalah dibanding gula, indera pengecap Anda dapat dilatih dan dibiasakan, sehingga Anda memiliki keuntungan untuk mengurangi penggunaan pemanis buatan yang berlebihan.
Porsi buah yang dianjurkan adalah lima kali sehari. Terlalu banyak? Mulailah sejak pagi hari di mana Anda menikmati sarapan. Anda bisa menambahkan potongan pisang atau strawberry ke dalam sereal, memasukkan potongan berbagai berry dalam plain yogurt, membuat smoothies buah, atau memasukkan potongan tomat dan sayur lain dalam omelet. Mudah bukan? Anda tak hanya mendapat nutrisi untuk memulai kesibukan, tetapi juga menjaga agar Anda kenyang lebih lama.
Letakkan Buah di Depan Mata
Buah-buahan sering disimpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya. Tetapi jangan lupa meletakkan buah di tempat-tempat yang sering Anda lewati dan sering Anda lihat. Bagaimana Anda bisa tertarik dengan buah yang ada di dalam kulkas jika di hadapan Anda ada semangkuk keripik kentang? Mulai sekarang, sajikan buah potong dalam mangkuk, maka Anda akan tertarik untuk menikmatinya. Simpan jauh-jauh camilan tidak sehat di dalam lemari tertutup.
Buah Sebelum Makan
Ada kebiasaan yang salah, kita makan buah setelah ‘makan berat’. Menurut Mangieri, cara terbaik adalah menikmati terlebih dahulu sayur dan buah, baru kemudian pilih makanan yang mengandung protein. Cara ini ada benarnya, karena orang cenderung kenyang ketika selesai makan, sehingga tak ada lagi ruang yang cukup untuk mengonsumsi buah segar.
Kalau tidak suka buah padat? Minum buah saja!
Buah dalam bentuk utuh memang agak tidak menarik dibandingkan dalam bentuk minuman yang lebih praktis. Mengapa tidak mencobanya? Anda bisa mencoba berbagai smoothies dari berbagai jenis buah. Nutrisi dan serat tetap terjaga walaupun buah tersebut telah berbentuk minuman. Tetapi, Anda harus berhati-hati dengan kalori ekstra dari pemanis yang Anda masukkan dalam smoothies atau jus buah.
Ganti Permen Dan Makanan Penutup Anda Dengan Buah
“Buah-buahan adalah permen alami dari alam,” ujar Mangieri. Beliau merekomendasikan buah plum atau berry kering sebagai pengganti permen atau ditaburkan di atas es krim. Hal itu lebih baik dibandingkan jika Anda menambahkan saus cokelat atau sirup buah di atas es krim atau cake. Walaupun rasa manis alami buah sedikit kalah dibanding gula, indera pengecap Anda dapat dilatih dan dibiasakan, sehingga Anda memiliki keuntungan untuk mengurangi penggunaan pemanis buatan yang berlebihan.
0 komentar:
Posting Komentar